Sabtu, 19 September 2015

Penulisan Metode Harvard



A.    Bagaimana Penulisan ke Dalam Daftar Pustaka Dengan Menggunakan Metode Harvard
Cara penulisan daftar pustaka yang biasa digunakan dalam karya tulis ilmiah ialah cara Harvard dan Vancouver. Adapun tata cara penulisan Harvard adalah sebagai berikut:
1.      Nama penulis ditulis dengan urutan: nama akhir, nama awal, dan nama tengah tanpa gelar akademik. Jika karya tulis ditulis oleh dua orang atau lebih, penulisan namanya sama dengan penulisan pertama.
2.      Tahun penerbitan (dapat juga ditulis setelah nama penerbit).
3.      Judul termasuk subjudul.
4.      Kota tempat penerbit berada.
5.      Nama penerbit.
Ketidak konsistenan, ketidak telitian, dan kesalahan sering dijumpai dalam penyusunan daftar pustaka. Dalam menulis nama pengarang pustakawan yang diacu, gelar akademis harus ditanggalkan. Judul buku dan majalah biasanya dicetak miring (huruf itali). (Zulfikar dan Nyoman, 2014)
  • Rujukan dari buku
Urutan penulisannya adalah nama pengarang, diikuti tahun penerbitan, dan diakhiri dengan titik. Judul buku ditulis dengan huruf miring dengan huruf besar pada awal setiap kata, kecuali kata penghubung. Tempat peenerbitan dan nama penerbit dipisahkan dengan titik dua. Penulisan rujukan dengn spasi tunggal dan jarak antar pustaka yang satu dengan yang lain adalah spasi ganda.
Contoh:
Oppenheim, A. N. 1998. Questionary Design and Attitude Measurement. New York: Basic Book Co. (Wasis, 2008)
  • Rujukan dari artikel majalah atau koran
Urutan penulisannya adalah nama penulis, tanggal, bulan, dan tahun jika ada. Judul artikel ditulis dengan huruf cetak biasa (normal), dan huruf besar pada setiap huruf awal kata, kecuali kata penghubung. Nama majalah/koran dicetak miring dengan huruf besar pada setiap huruf awal kata. Nomor halaman disebut pada bagian akhir.
Contoh:
Samsul Bahari, M. Peran Profesi di Masa Mendatang. Jawa Pos, 13 Desember 2014. hlm. 3.(Wasis, 2008)
  • Rujukan dari dokumen resmi pemerintah
Judul atau nama dokumen ditulis di depan dengan cetak miring, diikuti tahun penerbitan dokumen, kota penerbit dan nama penerbit.
Contoh:
Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. 1990. Jakarta: PT. Duta Wahana. (Wasis, 2008)
  • Rujukan dari skripsi, tugas akhir, atau tesis
Nama penulis ditulis dibagian awal, diikuti tahun yang tercantum pada sampul depan, judul tugas akhir, tesis, atau skripsi yang ditulis dengan cetak miring dan diikuti dengan pernyataan tugas akhir, tesis atau skripsi tidak diterbitkan, nama kota tempat perguruan tinggi, dan nama fakultas, serta nama perguruan tinggi tersebut.
Contoh:
Montgomery, R.D. 1987. The Link Between Nurse and Doctor in Indonesia. Unpublished Ph. D. Dissertation, Cornell Univ. (Wasis, 2008)   
  • Rujukan dari internet
Nama penulis ditulis di bagian awal, diikuti tahun, judul artikel, nama jurnal (cetak miring), dengan keterangan dalam kurung (online), volume dan nomor, diakhiri dengan alamat sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses oleh peneliti, diantara tanda kurung.
Contoh:
Beath, O. A. 1995. Selenium and Other Toxic Minerals in Vegetation. Jurnal Ilmu Kesehatan (online), Vol. 2, No. 5 (http//www.kes.ac.id, diakses 24 Desember 2006)
(Wasis, 2008)
  • Rujukan dari seminar
Nama penulis ditulis di bagian awal, diikuti tahun, judul seminar, seminar yang diikuti (cetak miring)  dan diakhiri dengan alamat publikasi
Contoh:
Mutyarini, Kuswardani & Sembiring, Jaka 2006, ‘Arsitektur Sistem Informasi Untuk Institusi Perguruan Tinggi di Indonesia’, Proceedings Konferensi Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Indonesia, Laboratorium Sinyal dan Sistem Dept. Teknik Elektro ITB, Bandung, 6.
Format referensi dalam teks berlaku untuk publikasi cetak dan elektronik (online).Pada publikasi elektronik yang tidak mempunyai nomor halaman, maka cukup menyebutkan tanggal publikasinya saja.
·         Pengarang Tunggal. Untuk pengarang tunggal berikut contoh penggunaan referensi dalam teksnya:
Perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan masyarakat sangatlah diharapkan untuk mempunyai sistem file yang efisien dan efektif (Amsyah 1995, h. 7).
ATAU
Amsyah (1995, h. 7) mengemukakan bahwa perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan masyarakat sangatlah diharapkan untuk mempunyai sistem file yang efisien dan efektif.
Pada contoh pertama, referensi yang digunakan menekankan kepada informasi,sedangkan pada contoh kedua, referensi lebih memfokuskan kepada pengarang.

·         Dua atau Tiga Pengarang. Apabila didapati jumlah pengarang dua sampai tiga orang, maka sertakan seluruh nama keluarga atau nama akhir pengarang, seperti contoh berikut:
o   Dua Pengarang.
Kesuksesan sebuah wawancara akan dipengaruhi oleh tingkat keahlian seseorang dalambertanya, mendengar, dan merangkum (Ludlow & Panton 1992, h. 32).
o   Tiga Pengarang
Penggunaan proses ini akan mengarahkan ke tingkat akurasi yang lebih tinggi (Cooper,Krever, & Vann 2002).
Untuk penggunaan referensi yang menekankan kepada pengarangnya, tanda dan( & ) dirubah dengan kata dan.
Contoh:
Menurut Cooper, Krever, dan Vann (2002) penggunaan proses ini akan mengarahkan ke tingkat akurasi yang lebih tinggi.
·         Empat atau Lebih Pengarang. Untuk publikasi dengan jumlah pengarang empat atau lebih, gunakan et al.(berasal dari kata latin yang berarti yang lainnya) setelah nama pengarang pertamadisebutkan. Juga untuk publikasi dengan empat editor atau lebih, ditulis eds. et al.
Contoh:
Persatuan Bangsa-Bangsa merupakan sebuah organisasi yang mempunyai fondasi sejarahyang unik, dan organisasi ini bertujuan menjalin komunikasi dan kerjasama antar bangsa diseluruh dunia (Schermerhorn et al. 2004, h. 489).
·         Tidak Ada Pengarang. Apabila nama pengarang tidak ditemui, maka gunakan judul tulisan dalam italic dan sertakan tanggal publikasi.
Contoh:
Sebuah lembaran pendidikan pasien mengatakan bahwa penyakit ini lebih sering munculpada pria (Fakta-fakta penyakit jantung koroner 1998).
·         Film, Rekaman Video, Siaran Televisi dan Radio. Gunakan judul dalam italic dan pergunakan huruf besar pada kata pertama judul dan tidak perlu menyebutkan nama produser, stasiun televisi ataupun stasiun radio.
Contoh:
Eksplorasi semacam ini sudah pernah dilakukan (Petualangan bahari, 2005).
Asuransi pekerja merupakan kewajiban perusahaan (Pelatihan keselamatan kerja, 2000).
Tingkat polusi di Jakarta sudah mencapai titik yang sangat merusak (Selamat pagi Jakarta,2002).
·         Kaset atau CD Audio (bukan CD ROM). Untuk rekaman audio, referensi dalam teks menggunakan font italic untuk judul dan huruf besar pada kata pertama.
Contoh:
Perbedaan-perbedaan yang ada menjadikan hal ini unik (Faces of culture in health care1984).
·         Publikasi di Microfische atau Microfilm. Untuk publikasi dalam media ini, perlakukan referensi dalam teks sama dengan buku.

Contoh:
Seni tari dianggap mempunyai peran yang penting dalam pendidikan (Dominiak 1998).
·         Perangkat Lunak (Software). Referensi dalam teks untuk perangkat lunak pada dasarnya sama seperti publikasi lainnya. Untuk tanggal publikasi gunakan tahun yang disebutkan dalam hak ciptanya.Misalnya Copyright © Microsoft Corporation 1983-2001. All rights reserved.
Maka referensi dalam teksnya seperti berikut:
Aplikasi ini untuk mempermudah penghitungan secara seksama (Microsoft 2001).
·         Kutipan Langsung. Kutipan langsung dengan panjang sampai dengan 30 (tigapuluh) kata dapatdicantumkan langsung pada teks, namun harus dalam satu cakupan tanda kutip. Perlu diperhatikan bahwa tanda kutip yang digunakan adalah tanda kutip tunggal ( ‘ ).
Contoh:
Pengawasan yang efektif terhadap ketersediaan barang akan ‘meminimumkan jumlah investasi yang diperlukan, dan … [mengurangi] fluktuasi dalam pesediaan …’ (Swastha 1984, h. 225).
Tanda ellipsis ( … ) mempunyai arti bahwa ada kata atau kalimat yang sengaja dihilangkan, dan tanda square bracket ( [ ] ) menujukan adanya penambahan kata-kata dalam kutipan tersebut. Hal ini diperbolehkan selama tidak merubah makna dan masih berhubungan dengan topik yang dibahas.
·         Karya yang Tidak Diterbitkan
o   Tesis. Untuk tesis, pencantuman dalam daftar referensi mengikuti aturan karya yang tidak diterbitkan dan dengan pemberitahuan bahwa karya tersebut adalah sebuah tesis. Selalu cantumkan nama universitas yang menjadi pengawas tesis dan juga sertakan tingkatan tesis yang dimaksud (contohnnya, PhD, MBA, SE, dsb.). Judul menggunakan font normal.
Contoh:
Ananda, P 2004, ‘Pendekatan humas perguruan tinggi di Jakarta sebagai strategi pemasukan dana’, tesis MBA, Universitas Indonesia Raya.
o   Dalam Konferensi atau Pertemuan. Selalu cantumkan:
1.      Nama pengarang
2.      Tahun dipresentasikan
3.      Judul karya menggunakan tanda kutip tunggal
4.      Pernyataan dipresentasikan kepada atau dipresentasikan di.
5.      Nama konferensi atau pertemuan (font normal)
6.      Tempat pertemuan
7.      Tanggal pertemuan, dengan format seperti ini: 22-23 Januari.
Contoh:
Juan, S 2003, ‘Keajaiban dan keanehan otak manusia’, dokumen dipresentasikan di Konferensi Kesehatan Otak, Jakarta, 18-20 Maret.
Rushforth, R 1999, ‘Nursing in the hospice setting: the emotional cost’, paper presented to the 5th National Conference of Hospice Care Nurses, Mildura, Victoria, 21-25 March.
o   Lembaran Kuliah (Lecture notes) atau Panduan Belajar. Ketika mereferensi lembaran kuliah yang dibagikan dalam kelas, sertakan nama pengarang, tahun presentasi, nama pertemuan, mata pelajaran/mata kuliah yang diajarkan (kode mata kuliah dengan huruf besar), nama sekolah atau universitas, lokasi,dan tanggal. Jangan menggunakan italic. Gunakan dibagikan untuk menjelaskankapan bahan tersebut dibagikan.
Contoh:
Siswanto, L 1990, ‘Sistem kekebalan tubuh’, lembaran kuliah dibagikan pada topik BIO101Ilmu Biologi Dasar, Universitas Indonesia Raya, Gedung L Universitas Indonesia Raya,Jakarta, 12 Desember.
Sebelum mereferensikan lembaran kuliah, ada baiknya mencoba mencari sumber aslinya.Misalnya dengan mencari buku yang digunakan sebagai sumber. Untuk panduan belajar yang diterbitkan oleh sekolah atau universitas:
Universitas Indonesia Raya, ‘Panduan belajar: BIO101 Ilmu Biologi Dasar’, Universitas Indonesia Raya, Jakarta.

·         Standard dan Paten
o   Standar. Untuk standar cantumkan nomor standar menggunakan tanda kurung setelah judul.
Contoh:
Standar Nasional Indonesia 1988, Standar keamanan pelindung kepala untuk kendaraan bermotor (SNI 123456-789), Standar Nasional Indonesia, Jakarta.
o   Paten. Untuk paten pencantuman referensi sama seperti buku namun penerbit dan lokasi diganti dengan nama organisasi yang mengeluarkan paten dan nomor paten yangbersangkutan.
Contoh:
Tadayuki, O, Kazuhisa, Y & Atsushi, N 1999, Hard butter composition and its production, Japanese Patent 99-78710.















DAFTAR PUSTAKA
Chernin, Eli. 1988. "The 'Harvard system': a mystery dispelled"PDF , British Medical Journal, v. 297, 1062-1063, October 22, 1988.
Bourneuf, Joe. (n.d.) Harvard style. Widener Library.
Nevile, Colin. 2010. The Complete Guide to Referencing and Avoiding Plagiarism. New York: Open University Press
Snooks & Co 2002, Reference/Bibliography Harvard Style, The University of Quensland Library,Quensland.
Wasis, Ns. 2008. Pedoman Praktis untuk Profesi Perawat. Jakarta: EGC.
Zulfikar dan I Nyoman Budiantara. 2014. Manajemen Riset dengan Pendekatan Komputasi Statistika. Yogyakarta: Deepublish.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar