Senin, 14 September 2015

METODE PENENTUAN PRIORITAS



Penetapan prioritas masalah menjadi bagian penting dalam proses pemecahan masalah dikarenakan dua alasan. Pertama, karena terbatasnya sumber daya yang tersedia, dan karena itu tidak mungkin menyelesaikan semua masalah. Kedua, karena adanya hubungan antara satu masalah dengan masalah lainnya, dan karena itu tidak perlu semua masalah diselesaikan (Azwar, 1996).
Ada beberapa teknik atau metode yang dapat digunakan untuk menetapkan prioritas masalah sebagai berikut:
1. Metode CARL
Metode CARL adalah metode yang cukup baru di bidang kesehatan. Metode CARL merupakan suatu teknik atau cara yang digunakan untuk menentukan prioritas masalah jika data yang tersedia adalah data kualitatif. Metode ini dilakukan dengan menentukan skor atas kriteria tertentu, seperti kemampuan, kemudahan, kesiapan, serta pengungkit. Semakin besar skor semakin besar masalahnya, sehingga semakin tinggi letaknya pada urutan prioritas. Penggunaan metode CARL untuk menetapkan prioritas masalah dilakukan apabila pengelola program menghadapi hambatan keterbatasan dalam menyelesaikan masalah.

Metode CARL didasarkan pada serangkaian kriteria yang harus diberi skor 0-10. Kriteria CARL tersebut mempunyai arti :

C   = Capability yaitu ketersediaan sumber daya (dana, sarana dan peralatan)
A    = Accessibility yaitu kemudahan, masalah yang ada mudah diatasi atau tidak. Kemudahaan dapat didasarkan pada ketersediaan  metode / cara / teknoloi serta penunjang pelaksanaan seperti peraturan atau juklak.
R   = Readiness yaitu kesiapan dari tenaga pelaksana maupun kesiapan  sasaran, seperti keahlian atau kemampuan dan motivasi.
L    = Leverage yaitu seberapa besar pengaruh kriteria yang satu dengan yang lain dalam pemecahan masalah yang dibahas.




Setelah masalah atau alternatif pemecahan masalah diidentifikasi, kemudian dibuat tabel kriteria CARL dan diisi skornya. Bila ada beberapa pendapat tentang nilai skor yang diambil adalah rerata. 
Nilai total merupakan hasil perkalian: C x A x R x L
Contoh pemakain metode CARL adalah sebagai berikut :







2.    Metode Reinke
Metode Reinke juga merupakan metode dengan mempergunakan skor. Nilai skor berkisar 1-5 atas serangkaian kriteria :
M   = Magnitude of the problem yaitu besarnya masalah  yang dapat dilihat dari % atau jumlah / kelompok yang terkena masalah, keterlibatan masyarakat serta kepentingan instansi terkait.
I     = Importancy atau kegawatan masalah yaitu tingginya angka morbiditas dan mortalitas serta kecenderunagn dari waktu ke waktu.
V    = Vulnerability yaitu sensitif atau tidaknya pemecahan masalah dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi. Sensitifitas dapat diketahui dari perkiraan hasil (output) yang diperoleh dibandingkan dengan pengorbanan (input) yang dipergunakan.
C   = Cost yaitu biaya atau dana yang dipergunakan untuk melaksanakan pemecahan masalah. Semakin besar biaya semakin kecil skornya.
P    = Prioritas atau pemecahan masalah.
Sama seperti metode yang lain dengan menggunakan skor, maka untuk mempermudah pengerjaan diperlukan adanya tabel. Hasil skor masing-masing masalah kemudian dihitung dengan rumus: 
P = (M x V x I) : C

Prioritas masalah atau pemecahan masalah diperoleh dengan mengurutkan jumlah nilai P dari yang tertinggi sampai terendah. Contoh penggunaan metode Reinke adalah sebagai berikut:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar