Minggu, 21 Juni 2015

Advokasi, Komunikasi dan Mobilisasi Sosial



Essay AKMS
        

Menulis merupakan salah satu cara beropini yang tidak dibatasi oleh ruang keadaan dan waktu. Kira-kira apa yang terlintas di benak anda saat anda mendengar kata “Komunikasi”?. Kalau boleh saya mengutip dari sebuah buku, bahwa “komunikasi adalah proses penyampaian dan pemahaman informasi tertentu antara komunikator dan komunikan serta lain sebagainya. Singkatnya, kalau menurut saya “komunikasi” merupakan bentuk interaksi. Intinya, manusia sebagai makhluk sosial tidak akan terlepas dari yang namanya Interaksi. Komponen komunikasi antara lain yaitu Sumber pesan (komunikator), Pesan, Penerima pesan (komunikan).
            Sedangkan Advokasi lebih diartikan sebagai suatu usaha sistematik dan terorganisir untuk mempengaruhi dan mendesakkan perubahan, dengan memberikan sokongan dan pembelaan terhadap kaum lemah (miskin, terbelakang, dan tertindas) atau terhadap mereka yang menjadi korban sebuah kebijakan dan ketidakadilan. Langkah yang perlu dipersiapkan untuk merencanakan kegiatan advokasi yaitu Analisa situasi, Memilih strategi yang tepat, Mengembangkan bahan-bahan yang perlu disajikan lepada sasaran, mobilisasi sumber dana.
            Mobilisasi sosial berarti melibatkan semua unsur masyarakat, sehingga memungkinkan masyarakat untuk melakukan kegiatan secara kolektif dengan mengumpulkan sumber daya dan membangun solidaritas untuk mengatasi masalah bersama dengan kata lain masyarakat menjadi berdaya. bentuk-bentuk mobilisasi sosial seperti Kompanye, Penyuluhan kelompok, Diskusi kelompok, kunjungan rumah, Konseling.
            Jadi AKMS merupakan suatu rangkaian kegiatan advokasi, komunikasi dan mobilisasi sosial yang dirancang secara sistematis dan dinamis sekaligus kerangka kerja terpadu untuk mempengaruhi dan mengubah kebijakan publik, perilaku, dan memberdayakan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar